Sunday, May 13, 2012

Shutdown Atau Hibernate?


Kalau ingin mematikan komputer, manakah yang kamu pilih? Shutdown atau Hibernate? Apakah perbedaan dari 2 opsi tersebut? Dan apa kekurangan dan kelebihannya? Semua akan dibahas di artikel ini. Kita mulai dulu dari Shutdown.
Apakah Shutdown?
Shutdown merupakan salah satu opsi untuk mematikan komputer, dengan cara menutup semua Process yang terjadi di Windows dan mematikan komputer. Setelah semua proses dimatikan, komputer akan dimatikan. Itulah yang dinamakan shutdown.
Apakah Hibernate?
Hibernate adalah salah satu opsi untuk mematikan komputer, dengan cara menyimpan semua Process di RAM ke Harddisk. Jadi, semua proses tersebut dipindahkan ke Harddisk.
Kapan kita menggunakan Shutdown?
Ketika kita ingin mematikan komputer untuk waktu yang cukup lama, maka opsi Shutdown merupakan pilihan terbaik. Dan, ketika kita ingin menginstall Update dari Windows. Pada saat Update, semua proses di RAM mungkin akan dipatch oleh Windows. Sehingga, proses shutdown diperlukan untuk menginstall Update dari Windows.
Shutdown juga digunakan ketika ada hardware yang gagal kerja. Kebanyakan masalah hardware dapat diatasi dengan cara mematikan komputer dan menghidupkannya kembali.
Kapan kita menggunakan Hibernate?
Ketika kita ingin mematikan komputer untuk waktu yang sebentar, maka opsi Hibernate sangat dibutuhkan. Hibernate akan menyimpan semua proses ke Harddisk. Daripada menutup semua proses, menyimpan proses lebih cepat, sehingga mematikan komputer jauh lebih cepat.
Begitu juga saat kita menghidupkan komputer. Semua proses di Harddisk akan dikembalikan lagi ke RAM, sehingga proses menghidupkan komputer jauh lebih cepat, daripada proses Shutdown. Karena, jika kita shutdown, proses tersebut akan dipanggil ulang ke RAM, dan itu memakan waktu yang cukup lama.
Bagaimana? Sudah mengerti sekarang perbedaan Shutdown dan Hibernate. Jika masih bingung dengan penjelasan diatas, kotak komentar selalu terbuka...

0 comments:

Post a Comment